Memahami Konsep Transit Oriented Development – Transit oriented development atau Pembangunan berorientasi transit adalah jenis pembangunan perkotaan yang difokuskan untuk menciptakan komunitas serba guna yang ramah pejalan kaki di sekitar hub transportasi umum.
Transit oriented development (TOD) dirancang untuk meningkatkan jumlah penumpang di angkutan umum dengan membuatnya lebih nyaman dan menarik untuk tinggal, bekerja, dan bermain di area dengan akses transportasi yang baik.
TOD biasanya menampilkan campuran penggunaan perumahan, komersial, dan ritel dalam jarak berjalan kaki satu sama lain dan dari stasiun angkutan umum.
Ini menciptakan lingkungan yang lebih dapat dilalui dengan berjalan kaki dan ramah pejalan kaki, yang dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi. TODs juga dapat membantu mempromosikan pembangunan ekonomi dengan menyediakan campuran perumahan dan kesempatan kerja di satu lokasi.
Ada banyak manfaat dari pengembangan berorientasi transit, tetapi penting untuk memastikan bahwa TOD direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk memaksimalkan potensinya.
Manfaat Transit oriented development
Dalam hal pengembangan berorientasi transit, manfaatnya sangat banyak. Menurut definisi, pembangunan berorientasi transit (TOD) adalah “bentuk perkotaan yang kompak dan dapat dilalui dengan berjalan kaki yang berpusat di sekitar sistem transportasi umum berkualitas tinggi.” TOD telah terbukti memiliki berbagai manfaat, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Peningkatan Penumpang: Salah satu manfaat paling nyata dari TOD adalah peningkatan jumlah penumpang di transportasi umum. Ketika orang tinggal di dekat halte transit, mereka lebih cenderung menggunakan transportasi umum sebagai moda transportasi utama mereka. Ini baik untuk lingkungan dan untuk kemacetan lalu lintas.
- Pembangunan Ekonomi: TOD juga telah terbukti mengarah pada pembangunan ekonomi dan pertumbuhan lapangan kerja di daerah-daerah di mana TOD dilaksanakan.
Transit oriented development di seluruh dunia
Dengan populasi dunia yang terus meningkat dan diprediksi akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050, cara kita membangun kota perlu diubah untuk mengakomodasi pertumbuhan ini. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah melalui pengembangan berorientasi transit (TOD). TOD adalah jenis pengembangan perkotaan yang berfokus pada penciptaan lingkungan serbaguna yang dapat dilalui dengan berjalan kaki yang berpusat di sekitar halte transportasi umum.
TOD terbukti memiliki banyak manfaat, baik bagi warga maupun bagi lingkungan. Bagi penduduk, TOD dapat menyebabkan peningkatan kemampuan berjalan dan aktivitas fisik, yang memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya.
Selain itu, TOD dapat menciptakan rasa kebersamaan dan kohesi sosial, karena orang lebih cenderung berinteraksi dengan tetangga mereka ketika mereka tinggal berdekatan. Dan akhirnya, TOD dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
Tantangan Transit oriented development
Karena semakin banyak orang berbondong-bondong ke kota, pengembang mencari cara untuk menciptakan perumahan yang berkelanjutan, terjangkau, dan dekat dengan angkutan umum.
Pengembangan berorientasi transit (TOD) adalah salah satu solusi yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Namun, TOD hadir dengan serangkaian tantangannya sendiri.
Pertama, proyek TOD seringkali lebih mahal untuk dibangun daripada pembangunan tradisional. Ini karena mereka membutuhkan tingkat investasi infrastruktur yang lebih tinggi, seperti jalur bus khusus dan bentang jalan yang ramah pejalan kaki.
Selain itu, nilai tanah di sekitar stasiun transit cenderung lebih tinggi, sehingga sulit bagi pengembang untuk menemukan situs yang sesuai dengan anggaran mereka.
Masa depan Transit oriented development
Masa depan pembangunan berorientasi pada transit menurut sebuah laporan baru yang menunjukkan manfaat dari penempatan perumahan dan pekerjaan di dekat angkutan umum.
Laporan tersebut, Transit Oriented Development di Amerika Serikat, dirilis oleh Center for Neighborhood Technology (CNT) dan berpendapat bahwa TOD dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, menurunkan biaya transportasi, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan menciptakan komunitas yang lebih dapat dilalui dengan berjalan kaki dan layak huni.
TOD melibatkan penempatan perumahan dan pekerjaan di dekat angkutan umum sehingga penduduk dapat memanfaatkan pilihan transportasi yang efisien dan nyaman. Jenis pembangunan ini telah terbukti mengurangi kemacetan lalu lintas, menurunkan biaya transportasi, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan menciptakan komunitas yang lebih dapat dilalui dengan berjalan kaki dan layak huni.
Laporan CNT memberikan bukti kuat untuk manfaat TOD dan membuat kasus yang kuat untuk adopsi sebagai bagian sentral dari strategi pembangunan bangsa kita.